E-Source

E-Source- Berisi tentang seputar Teknologi, Gadget, permasalahan dan solusi Game Android

Saturday, November 4, 2017

Kenali Jenis Hardisk Dan perbedaannya.


Keberadaan perangkat komputer ataupun laptop dan perangkat lain yang sejenis tentu saja tak akan berarti apabila tidak adanya perangkat yang bernama Hard Disk. Hal ini tidak lain karena peran vital yang diusungnya. Seringkali menjadi pusat penyimpanan data dan informasi untuk sebuah perangkat berbasis komputer/laptop, perangkat Hard Disk tentu saja sudah menjadi perangkat yang harus diperlihara bagaimanapun keadaannya. Jika tidak, biasanya kinerja daripada perangkat komputer/laptop kita akan mengalami proses lamban atau yang sering disebut lemot.









  • Pengertian Hardisk
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).

  • Fungsi Harddisk

Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama harddisk.


Nah, Kita sudah Mengulas sedikit tentang Pengertian Dan Fungsi dari Harddisk Sekarang apasih Perbedaan Harddisk Dan jenis jenisnya? 




Yuk langsung aja kita Check kebawah :

  • Jenis-Jenis Harddisk


  1. HDD (Hard Disk Drive) merupakan media penyimpanan yang paling utama,  mulai dari generasi dahulu sampai sekarang  menggunakan teknologi yang tidak berubah sejak berpuluh puluh  tahun lamanya. HDD berbasis piringan atau yang biasa disebut Platter  berputar dengan kecepatan tertentu  untuk menyimpan data, karena itu cukup beresiko saat bekerja karena komponen komponen dari HDD ini Bergerak.
   Dan ini merupakan gambar Bagian Dari Harddisk HDD Berikut ;











2. SSD (Solid State Drive) Drive solid-state (SSD) adalah perangkat penyimpanan nonvolatile yang menyimpan data persisten pada memori flash solid-state. Solid-state drive sebenarnya bukan hard drive dalam pengertian tradisional istilah ini, karena tidak ada bagian yang bergerak yang terlibat. Hard disk drive tradisional (HDD) terdiri dari disk berputar dengan kepala baca / tulis pada lengan mekanik yang disebut aktuator. Sebuah SSD, di sisi lain, memiliki array memori semikonduktor yang diatur sebagai disk drive, menggunakan sirkuit terpadu (IC) daripada media penyimpan optik atau magnetik. SSD juga dapat disebut sebagai disk solid-state







3. SSHD (Solid State Hybrid Drive) Apa Manfaat SSHD?
Tagline dari Seagate untuk jajaran SSHD baru mereka adalah "Kinerja SSD. Kapasitas HDD. Harga Terjangkau". Intinya mereka mencoba mengatakan bahwa drive baru ini akan menawarkan semua manfaat dari kedua teknologi tanpa biaya nyata yang signifikan meningkat. Jika ini benar, tidakkah semua sistem komputer menggunakan SSHD dan bukan hard drive tradisional atau solid state drive?
Faktanya adalah bahwa apa drive ini adalah, pada dasarnya, hard drive tradisional dengan kapasitas solid state drive kecil ditambahkan ke drive controller untuk bertindak sebagai semacam cache untuk file yang sering digunakan. Tidak semua berbeda dengan mengambil hard drive standar menjadi penyimpanan utama sistem komputer dan kemudian menambahkan drive solid state kecil sebagai cache melalui sistem seperti Intel's Smart Response Technology.
Mari kita lihat klaim kapasitas pertama karena ini adalah yang paling mudah untuk dilihat. Karena SSHD pada dasarnya sama dengan hard drive tradisional namun dengan beberapa ruang di dalam drive untuk menyimpan cache solid state, tidak mengherankan bahwa SSHD memiliki kapasitas yang hampir sama dengan hard drive tradisional.
Selanjutnya, kita membandingkan harga SSHD dengan dua lainnya. Dalam hal peringkat kapasitas, biaya SSHD sedikit lebih mahal daripada hard drive tradisional. Ini adalah hasil penambahan memori cache solid state tambahan dan firmware tambahan untuk mengendalikan prosesor caching. Ini berkisar antara 10 sampai 20 persen lebih banyak daripada hard drive tradisional. Di sisi lain, SSHD jauh lebih murah daripada solid state drive. Untuk kapasitas, SSD akan menghabiskan biaya sekitar lima sampai dua puluh kali lipat biaya SSHD. Alasan untuk disparitas harga yang lebar ini adalah bahwa kapasitas solid state drive yang lebih tinggi membutuhkan chip memori NAND yang jauh lebih mahal.
Sebenarnya, varian laptop dan desktop dari drive ini memiliki kapasitas yang sama persis. Jadi klaim ini sepenuhnya benar.
Klaim kinerja adalah yang paling sulit dipahami dan paling murung












  • Perbedaan Antara ketiga Harddisk Tersebut.
1. Ukuran
Bisa dilihat dari ukuran, Dari harddisk tersebut mana yang Paling besar, kecil ataupun Sedang, Dan itu semua tergantung Fungsi dan kegunaannya bagi kita semua, Jikalau anda seorang yang pekerja sibuk, lebih baik menggunakan Harddisk HDD , Selain harga terjangkau HDD ini juga memang digunakan untuk Personal User.

Sedangkan SSD Adalah biasa digunakan untuk orang orang yang cenderung bekerja atau memang di bagian Server, karena harddisk ini kinerja nya lebih baik dibanding Harddisk HDD.

2. Harga

Nah Sekarang Berbicara Harga , HDD Jauh lebih murah di banding harddisk SSD, Karena dari segi Fungsi dan kegunaannya juga sangatlah jauh perbedaannya. Jika anda seorang personal User , Bagusnya anda menggunakan Harddisk HDD. Namun jika anda ingin Kualitas Harddisk yang jauh lebih baik, Pilihlah SSD

3. Daya tahan dari Baterai



Biasanya atau umumnya penyimpanan tidak akan berpengaruh pada daya tahan dari sebuah baterai di komputer atau laptop hingga lebih dari 10%. Sedangkan yang biasanya menghabiskan baterai adalah operasi daya dari Processor dan juga LCD. SSD biasanya memiliki daya yang paling efisisen diantara yang lainnya. Sedangkan tempat kedua daya yang paling efisien ditempati oleh SSHD karena SSHD dapat berputar turun dengan lebih sering jika dibandingkan dengan hard disk.
5. Tingkat Kegagalan
Secara umum tingkat kegagalan dari SSD, SSHD dan HDD/Harddisk memiliki tingkat kegagalan yang hampir sama. Namun SSHD lebih memiliki keunggulan karena menggunakan bagian dari HDD dan SSD yang lebih efisien jika dibandingkan dengan keduanya secara terpisah.
6. Ketahanan
SSD merupakan sebuah opsi yang memiliki ketahan paling baik dan awet dikarenakan adanya desain “solid-state”. Tanpa adanya komponen bergerak, SSD dapat bertahan dari beberapa hal ekstrem seperti benturan, terjatuh, suhu ekstrem dan lain sebagainya.
Dari urain diatas, bisa memperoleh kesimpulan bahwa perbedaan, keunggulan dan kekurangan Penyimpanan SSD, SSHD dan HDD adalah pada teknologi yang digunakan, HDD menggunakan lempengan disk sebagai media dan dengan ukuran kapasitas yang besar juga dengan harga terjangkau, dan SSD itu adalah peningkatan dari HDD yang diharapkan akan memiliki kecepatan read/write itu lebih cepat namun sayangnya harga terlampau mahal juga tidak sebanding dengan kapasitas penyimpanannya.
Dan yang terakhir adalah SSHD, yang mana menerapkan atau menggabungkan perpaduan antara SSD dan HDD dengan tujuan menghadirkan sebuah media penyimpanan yang Cepat saat read/write, tahan banting dan kapabilitasnya baik dalam menyimpan data, kapasitas penyimpanan yang besar dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

NB : Jangan Lupa untuk Follow Sosial Media Kita, Dan Jangan lupa Tinggalkan Kritik & Saran di kolom Komentar. Terimakasih ElectroOusMania